Sabtu, 02 Januari 2010

Ragam Perilaku Informasi

Ditulis oleh putubuku di/pada April 4, 2008
T.D. Wilson adalah salah satu ilmuwan yang sangat aktif menulis tentang perilaku informasi. Karya-karyanya banyak dikutip oleh para peneliti bidang informasi sejak ia mengeluarkan serangkaian model pada tahun 1981. Wilson juga dapat dianggap sebagai orang yang memperjelas perbedaan antara berbagai istilah yang digunakan dalam penelitian perilaku informasi. Dia menyajikan beberapa definisi, yaitu:
Perilaku informasi (information behavior) yang merupakan keseluruhan perilaku manusia berkaitan dengan sumber dan saluran informasi, termasuk perilaku pencarian dan penggunaan informasi baik secara aktif maupun secara pasif. Menonton TV dapat dianggap sebagai perilaku informasi, demikian pula komunikasi antar-muka.
Perilaku penemuan informasi (information seeking behavior) merupakan upaya menemukan informasi dengan tujuan tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk memenuhi tujuan tertentu. Dalam upaya ini, seseorang bisa saja berinteraksi dengan sistem informasi hastawi (suratkabar, sebuah perpustakaan) atau berbasis-komputer (misalnya, WWW).
Perilaku pencarian informasi (information searching behavior) merupakan perilaku di tingkat mikro, berupa perilaku mencari yang ditunjukkan seseorang ketika berinteraksi dengan sistem informasi. Perilaku ini terdiri dari berbagai bentuk interaksi dengan sistem, baik di tingkat interaksi dengan komputer (misalnya penggunaan mouse atau tindakan meng-klik sebuah link), maupun di tingkat intelektual dan mental (misalnya penggunaan strategi Boolean atau keputusan memilih buku yang paling relevan di antara sederetan buku di rak perpustakaan) .
Dalam bahasa Inggris seeking dibedakan dari searching. Di Indonesia selama ini keduanya diterjemahkan sebagai “mencari”, lawan-kata dari menelusur secara serampangan, atau merawak (browsing). Menurut penulis, sesuai uraian Wilson di atas, seeking bersifat lebih umum walaupun tidak seserampangan browsing, sedangkan searching bersifat lebih khusus dan terarah. Sebab itu, information seeking adalah upaya menemukan informasi secara umum, dan information searching adalah aktivitas khusus mencari informasi tertentu yang sedikit-banyaknya sudah lebih terencana dan terarah.
Perilaku penggunaan informasi (information user behavior) terdiri dari tindakan-tindakan fisik maupun mental yang dilakukan seseorang ketika seseorang menggabungkan informasi yang ditemukannya dengan pengetahuan dasar yang sudah ia miliki sebelumnya.
Kita dapat melihat di uraian di atas, bahwa ketika membahas perilaku informasi, Wilson tidak memasukkan persoalan data, karena perhatiannya adalah kepada proses transfer antara sistem dengan pengguna, dan hanya informasi lah yang berada dalam proses tersebut. Istilah ‘pengetahuan’ (knowledge) juga dihindari karena Wilson rupanya tidak melihat ‘pengetahuan’ sebagai entitas yang dapat dipindah-pindahkan. Hanya informasi tentang pengetahuan itulah yang dapat direkam dan dipakai oleh orang lain, dan informasi tidak lain adalah wakil (surrogate) dari pengetahuan yang tidak komplit.

download perilaku pencarian dan penggunaan informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar